Jimmy Carter: Dulu Pendamai, Kini Sebut Israel Lakukan Apartheid di Palestina

Jimmy Carter, mantan Presiden AS ke-39, awalnya dikenal sebagai inisiator perdamaian Mesir-Israel melalui Perjanjian Camp David 1979, yang memberinya Nobel Perdamaian. Namun, seiring waktu, Carter mengubah pandangannya. Ia kemudian mengkritik keras kebijakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki, bahkan menyebutnya sebagai kejahatan apartheid dalam bukunya 'Palestine: Peace Not Apartheid' pada 2007.
Berita Terbaru

NHTSA Selidiki Robotaxi Waymo: Abaikan Rambu Bus Sekolah, Bahayakan Penumpang

PSSI Bungkam Usai Timnas Gagal Piala Dunia, Nasib Pelatih dan Agenda Gelap

Subsidi LPG Capai Rp 87 T, ESDM Genjot Hilirisasi Batu Bara Jadi DME

Pemanasan Global: 10 Kota Terpanas di Dunia Tahun 2025

Jun Ji Hyun & Ji Chang Wook Berpotensi Reuni di Drama Human X Gumiho

AHY: Bandara Kertajati Sepi karena Lokasi Tak Strategis

WhatsApp Blokir Akses AI, Batasi Pelatihan Chatbot di Platform Bisnisnya

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir Dini dari French Open 2025

Bos Gula Memohon Bebas dari Tuntutan Korupsi Impor, Klaim Tak Bersalah

Alasan Keamanan, JD Vance Batalkan Kunjungan ke Jalur Gaza