Netanyahu Akui Israel Bombardir Gaza dengan 153 Ton Bom Saat Gencatan Senjata
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pasukannya menyerang Jalur Gaza dengan 153 ton bom pada Minggu, 19 Oktober 2025, melanggar perjanjian gencatan senjata. Pengakuan ini disampaikan di Knesset di tengah interupsi oposisi. Serangan tersebut menewaskan 97 warga Palestina, termasuk 44 orang pada hari Minggu. Hamas membantah menyerang Rafah dan menegaskan komitmennya pada gencatan senjata yang disponsori AS.
Berita Terbaru

Vince Gilligan Kembali dengan Pluribus, Kisah Dunia Bahagia yang Hancur

Kobbie Mainoo Hadapi Dilema, Tinggalkan MU Demi Menit Bermain?

IPM Terbaru BPS: DKI, Kepri, DIY Masuk Kategori Sangat Tinggi

Hadapi Biaya Hidup, Ibu Tunggal di China Pilih Berbagi Rumah: Saling Jaga

Peringatan 200 Tahun Perang Jawa: Film AI Diponegoro Hero Tayang Perdana Gratis

Danau Toba DPSP: Pemerintah Siapkan Strategi Penguatan hingga 2026

ICC Tinggalkan Microsoft Office, Pilih Software Eropa di Tengah Ketegangan Teknologi AS

UGM Pesta Gol 10-0, Ahid Mubarak Hattrick di Campus League Futsal Yogyakarta

Pemilik Biro Travel Boyolali Diduga Gelapkan Dana, Ratusan Wisatawan Tak Dibayar Makan

Wali Kota Uruapan Tewas Ditembak, Pelaku Remaja 17 Tahun
