Said Abdullah: Reshuffle Kabinet Hak Mutlak Presiden, Evaluasi Wajib Pakai KPI Terukur
Politisi PDI-P Said Abdullah menyatakan reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Ia menekankan pentingnya Presiden menggunakan indikator kinerja utama (KPI) yang jelas dan terukur untuk mengevaluasi para menteri. Said menyarankan agar Kantor Staf Presiden atau Sekretariat Kabinet menyusun KPI yang mencakup target, dukungan anggaran, dan lini masa kerja, dengan evaluasi berkala setiap enam bulan. Tujuannya adalah menciptakan penilaian yang objektif dan transparan bagi semua pihak.
Berita Terbaru

Jack Ma Kembali Aktif di Alibaba, Kekayaan Capai Rp 791 Triliun

Marc Marquez Sabet Gelar MotoGP 2025, Lorenzo Tantang Juara Tim Berbeda

Tragedi Longsor Trenggalek: Empat Nyawa Melayang, Kemensos Bergerak Cepat

Birokrasi Eropa Hambat NATO Kirim Pasukan ke Ukraina, Rusia Ancam Eskalasi

Konser BLACKPINK di Jakarta: Deretan Artis Tanah Air Turut Ramaikan GBK

Raffi Ahmad dan Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Nila Salin Berorientasi Ekspor

Telkomsel dan OpenAI Resmi Luncurkan Paket ChatGPT Go, AI Kini Lebih Terjangkau

Jorge Lorenzo: Marc Marquez Jadi GOAT Jika Juara di Tiga Pabrikan

Seskab Teddy Inspirasi November Run Kemsos, Ajak Ribuan Peserta Lari Bersama Sejarah

Menteri Sudan: RSF Bantai 300 Perempuan di El Fasher, Dituding Pembersihan Etnis
