Netanyahu: Rafah Tetap Ditutup, Kunci Ada di Jenazah Sandera Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir akan tetap ditutup. Pembukaan kembali gerbang utama ini bergantung pada penyerahan jenazah sandera oleh Hamas. Pernyataan ini disampaikan tak lama setelah Kedutaan Besar Palestina di Mesir mengumumkan rencana pembukaan. Situasi ini menyoroti kerapuhan kesepakatan gencatan senjata dan berpotensi menggoyahkan rencana perdamaian yang digagas Presiden AS Donald Trump.
Berita Terbaru

Pengadilan AS Jatuhkan Pukulan Telak: NSO Group Dilarang Target WhatsApp Permanen

Zaki Ubaidillah Takluk di Final, Runner-up BWF World Junior Championships 2025

Komisi X DPR Desak Kampus Aktifkan Satgas PPK Setelah Mahasiswa Unud Meninggal

Iran, Rusia, Tiongkok: Kesepakatan Nuklir Berakhir, Sanksi PBB Tak Berlaku

Andrew Andika Bantah Tuduhan Nafkah Anak, Ungkap Tak Minta Harta Gono-gini

Setahun Prabowo-Gibran: Kinerja Kabinet Jeblok, Reshuffle Mendesak?

Lalu Lintas Wikipedia Anjlok 8 Persen, Dampak AI Generatif?

Krisdayanti, Penyanyi Kondang, Raih Perak di Kejuaraan Dunia Wushu

Terungkap: Limbah B3 Medis Dibuang Ilegal Berkedok Palet Kayu di Serang

Dukung Gencatan Senjata Gaza, Jerman Kirim Personel Militer ke Israel