BRIN Ungkap: Air Hujan Jakarta Ternyata Mengandung Mikroplastik Berbahaya

www.cnbcindonesia.com

image cover

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya. Penelitian sejak 2022 menunjukkan setiap sampel air hujan di ibu kota tercemar, berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan, dan sisa pembakaran sampah plastik. Temuan ini menjadi indikasi bahwa polusi plastik telah mencapai atmosfer, dengan rata-rata 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari di kawasan pesisir Jakarta, menandakan siklus plastik kini menjangkau udara.