Utang Kereta Cepat Whoosh: Menkeu Tolak APBN, Rosan Buka Suara Opsi Lain

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menanggapi penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal pembayaran utang Kereta Cepat Whoosh menggunakan APBN. Rosan menyatakan penggunaan APBN hanya salah satu opsi, dan pihaknya sedang mengevaluasi penyelesaian utang Whoosh ke China Development Bank secara menyeluruh. Danantara memiliki dana dividen BUMN sekitar Rp 90 triliun yang bisa digunakan untuk menanggulangi utang tahunan Whoosh sebesar Rp 2 triliun.
Berita Terbaru

AS dan Cina Sepakati Final Nasib TikTok, Trump-Xi Siap Teken

Meski Menang Beruntun, Peluang MU Juara Premier League Hanya 0,8 Persen?

Jakarta Hadapi Krisis Lahan Makam, 69 TPU Penuh

Jusuf Kalla Ajak AS Berani Hentikan Perang, Bangun Perdamaian Global

Keluarga Britney Spears Panik, Pertimbangkan Kembali Perwalian Usai Ngebut

KTT RCEP: Indonesia Dorong Peran Sentral Perdagangan Global, Usul Sekretariat

Guillermo del Toro: AI Lahir dari 'Kebodohan Natural', Mirip Kisah Frankenstein

Racikan Ajaib Amorim: Luke Shaw Kunci Kebangkitan Lini Tengah MU

Purbaya: Belanja Negara Digenjot Awal Tahun 2026, Pakai Surat Utang Pendek

Putin Umumkan Rudal Nuklir 'Unik' Sukses Diuji, Trump Menyindir