Rupiah Menguat, Dolar AS Melemah Akibat Tensi Dagang dan Sinyal The Fed

Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di pembukaan perdagangan hari ini, mencapai Rp16.550/US$. Penguatan ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,36%. Pelemahan DXY terjadi akibat meningkatnya tensi dagang AS-China terkait kebijakan ekspor logam tanah jarang, serta ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Federal Reserve setelah sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Gubernur DKI Lepas Kontingen POPNAS, Targetkan Juara Umum di Dua Ajang

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Lecehkan dan Aniaya Rekan

Faksi Palestina Bersatu Tegas: Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat, Penggusuran Gaza

Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Temui Ammar Zoni?

Mentan: Produksi Beras Indonesia Melesat, Terbesar Kedua Dunia

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Borussia Moenchengladbach Dihajar Bayern 0-3, Penalti Diks Gagal!

Prabowo Panggil Kapolri: Koordinasi Kamtibmas Jelang KTT ASEAN & APEC

Radiasi 875.000 Kali Normal: Cikande Tercemar Cesium-137, Warga Terdampak