Danantara: Komisaris BUMN Terlalu Mahal, Hemat Rp8,2 T dari Tantiem

www.cnnindonesia.com

image cover

Danantara Indonesia menghapus tantiem bagi komisaris BUMN, menghemat Rp8,2 triliun yang kini bisa dialokasikan untuk investasi. Chief Investment Officer Pandu Sjahrir menjelaskan langkah ini diambil karena fasilitas keuangan komisaris BUMN dinilai terlalu mahal dibandingkan standar global. Ke depan, hanya direksi BUMN yang berhak atas tantiem, disesuaikan dengan kinerja perusahaan.