Data 5 Juta Pelanggan Qantas Bocor di Dark Web, Tebusan Tak Dibayar

Data pribadi 5 juta pelanggan maskapai penerbangan Australia, Qantas, telah bocor dan disebar di dark web oleh kelompok peretas Scattered Lapsus$ Hunters. Kebocoran ini terjadi setelah batas waktu pembayaran tebusan terlewati, menyusul serangan siber masif pada Juni 2025. Insiden ini juga merupakan bagian dari serangan global yang menargetkan lebih dari 40 perusahaan.
Berita Terbaru

iPhone Air Resmi Meluncur: Ponsel Tertipis Apple, Kokoh Berkat Titanium

Kyle Walker: Pindah ke AC Milan Keputusan Emosional yang Keliru

Peternak Ayam Tercekik: Harga Bibit DOC Melonjak Gila-gilaan, Mentan Amran Janji Usut

Suara Vokal Gaza, Saleh Aljafarawi Tewas Ditembak Pasca Gencatan Senjata

Trans7 Minta Maaf Usai Alumni Lirboyo Tuntut Klarifikasi Tayangan

DPR Ungkap: Peran Industri Jasa Keuangan Krusial, Butuh Dukungan Regulator

Apple Setop Pembaruan Clips, Aplikasi Edit Video Dihapus dari App Store

Marcus Rashford Blak-blakan: Lingkungan MU Bikin Sulit Konsisten

KTT Gaza: Trump Puji Prabowo, Sebut "Pria Tangguh"

El-Sissi: Rencana Damai Trump Kesempatan Terakhir untuk Timur Tengah