Eric Schmidt Peringatkan: AI Bisa Jadi Pembunuh di Tangan Salah

Mantan CEO Google Eric Schmidt memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) berpotensi menjadi alat mematikan jika jatuh ke tangan yang salah. Dalam konferensi teknologi di London, Schmidt mengungkapkan kekhawatirannya bahwa model AI dapat diretas untuk melewati pembatas keamanannya, bahkan belajar cara membunuh. Ia mencontohkan modifikasi ChatGPT, DAN, sebagai bukti risiko rekayasa ulang AI.
Berita Terbaru

Miliarder Teknologi Bangun Bunker Rahasia, Pertanda Apa?

Oman di Ujung Tanduk Lolos Piala Dunia 2026, Menanti Keajaiban UEA

Toyota Bingung: Indonesia Ribut Etanol 3,5%, Negara Lain Sudah E100

Korban Selamat Nova Festival Bunuh Diri, Tak Kuat Pikul Trauma 7 Oktober

Luna Maya Blak-blakan: Tak Diundang ke Pernikahan Amanda Manopo

Skandal Rp 60 Triliun: Dirjen Pajak Pecat 26 Staf, Ancam Pecat Siapa Saja

Silicon Valley Dihantui Kekhawatiran: Gelembung AI Siap Meledak?

Gol Eks MU Kubur Mimpi Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Kalah dari Irak

Otorita IKN Tegas Berantas Aktivitas Ilegal: Tambang Batu Bara hingga Perambahan Hutan

Israel-Gaza: Pertukaran Sandera Dimulai, Trump Hadiri KTT Perdamaian