2025/10/12/internasional/

China Sebut Tarif Baru Trump Hipokrit, Bela Pembatasan Ekspor Rare Earth

sekitar 4 jam yang lalu

www.aljazeera.com

image cover

China mengecam tarif 100 persen baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, menyebutnya 'hipokrit'. Beijing membela pembatasan ekspor rare earth sebagai respons atas tindakan AS sebelumnya, termasuk daftar hitam perusahaan China. Meskipun menyatakan tidak takut perang tarif, China belum mengumumkan tindakan balasan, menandai perbedaan dari putaran sebelumnya dalam perang dagang yang memanas ini.

PajakPerang DagangDonald TrumpAmerika SerikatKonflik GlobalRare EarthTiongkokAsia PasifikChinaBisnisTarif

Berita Terbaru

Miliarder Teknologi Bangun Bunker Rahasia, Pertanda Apa?

Miliarder Teknologi Bangun Bunker Rahasia, Pertanda Apa?

Oman di Ujung Tanduk Lolos Piala Dunia 2026, Menanti Keajaiban UEA

Oman di Ujung Tanduk Lolos Piala Dunia 2026, Menanti Keajaiban UEA

Toyota Bingung: Indonesia Ribut Etanol 3,5%, Negara Lain Sudah E100

Toyota Bingung: Indonesia Ribut Etanol 3,5%, Negara Lain Sudah E100

Korban Selamat Nova Festival Bunuh Diri, Tak Kuat Pikul Trauma 7 Oktober

Korban Selamat Nova Festival Bunuh Diri, Tak Kuat Pikul Trauma 7 Oktober

Luna Maya Blak-blakan: Tak Diundang ke Pernikahan Amanda Manopo

Luna Maya Blak-blakan: Tak Diundang ke Pernikahan Amanda Manopo

Skandal Rp 60 Triliun: Dirjen Pajak Pecat 26 Staf, Ancam Pecat Siapa Saja

Skandal Rp 60 Triliun: Dirjen Pajak Pecat 26 Staf, Ancam Pecat Siapa Saja

Silicon Valley Dihantui Kekhawatiran: Gelembung AI Siap Meledak?

Silicon Valley Dihantui Kekhawatiran: Gelembung AI Siap Meledak?

Gol Eks MU Kubur Mimpi Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Kalah dari Irak

Gol Eks MU Kubur Mimpi Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Kalah dari Irak

Otorita IKN Tegas Berantas Aktivitas Ilegal: Tambang Batu Bara hingga Perambahan Hutan

Otorita IKN Tegas Berantas Aktivitas Ilegal: Tambang Batu Bara hingga Perambahan Hutan

Israel-Gaza: Pertukaran Sandera Dimulai, Trump Hadiri KTT Perdamaian

Israel-Gaza: Pertukaran Sandera Dimulai, Trump Hadiri KTT Perdamaian

Modal image