AI China Unggul Lindungi Pengguna Rentan, Kontras dengan Kasus AS

Pengembang AI China dinilai lebih baik dalam melindungi pengguna rentan, terutama terkait kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri, dibandingkan dengan kasus di AS yang melibatkan OpenAI. Sebuah uji coba pada platform DeepSeek menunjukkan AI tersebut secara konsisten mengarahkan pengguna ke hotline dan menekankan pentingnya koneksi manusia, berbeda dengan laporan kasus bunuh diri remaja di AS yang diduga dipicu oleh chatbot.
Berita Terbaru

Jangan Ketinggalan! iPhone 17 Buka Pre-order di Indonesia, Ini Cara Pesannya

Firman Utina: Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ibarat Final Kualifikasi Piala Dunia

Airlangga: Investasi Nasional Tembus Rp1.400 T, Capai 73% Target 2025

Maduro Wanti-wanti Kedubes AS di Caracas Bakal Diserang

Fadel Islami Bantah Tudingan Nikahi Muzdalifah Demi Harta, Gaya Hidup Tetap Sederhana

Situs Magang Nasional Kemnaker Eror, Pendaftaran Hari Pertama Terhambat

ChatGPT Bukan Sekadar Chatbot, Kini Bisa Akses Spotify & Canva

Marc Marquez Cedera Bahu di Mandalika: Tak Parah, Gelar Dunia Sudah di Kantong!

KPK Panggil 8 Saksi Korupsi EDC BRI, Rp54 Miliar Disita!

Hati Prajurit Ukraina Hancur Lebur, Saksikan Rumah Masa Kecilnya Rata dengan Tanah