Australia-PNG Teken Pakta Pertahanan, Tiongkok Merasa Jadi Target

Australia dan Papua Nugini telah menandatangani perjanjian pertahanan bilateral yang disebut sebagai pakta pertahanan bersama. Perjanjian ini akan memungkinkan integrasi pasukan pertahanan dan personel militer kedua negara secara belum pernah terjadi sebelumnya. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan PM Papua Nugini James Marape menegaskan pakta ini memiliki kewajiban pertahanan timbal balik, mirip dengan Perjanjian ANZUS Australia. Tiongkok meyakini perjanjian ini secara tidak adil menargetkan mereka.
Berita Terbaru

Permintaan iPhone 17 Melebihi Ekspektasi, Apple Siap Genjot Produksi

Timnas Indonesia Keberatan Wasit Ahmed Al Ali, AFC Belum Merespons

Demo Mahasiswa BEM UI: 4 Titik Lokasi di Jakarta Terpetakan Hari Ini

Ratusan Pendaki Terjebak Badai Salju Everest, Berhasil Dievakuasi

Film "Boss" Dominasi Box Office Korea, Raup $4,5 Juta di Pekan Perdana

IHSG Melemah Tipis, Saham Prajogo Pangestu Justru Melesat

Dosen ITB: Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi Kunci Internet Cepat di Pelosok

Pep Guardiola Pecahkan Rekor, Pelatih Tercepat Raih 250 Kemenangan Premier League

Freeport Temukan Lima Pekerja Tambang Tertimbun, Empat Jenazah ke Jakarta

Ratusan Pendaki Terjebak Salju Tebal di Everest Tibet, Tim Penyelamat Dikerahkan