Rupiah Menguat Tajam, Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah menguat 0,21 persen menjadi Rp 16.563 per dolar AS. Penguatan ini dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih agresif, terutama karena penutupan pemerintahan AS. Ekonom Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menyebut ketidakpastian akibat government shutdown membuat pasar sulit melihat data ekonomi AS, meningkatkan kemungkinan pemangkasan FFR pada Oktober dan Desember 2025. S&P Global juga memperkirakan pemangkasan 25 bps tahun ini.
Berita Terbaru

Komdigi Usul Balik Nama HP Bekas, Cegah Penyalahgunaan Identitas

Maresca: Liverpool Tim Terbaik Inggris, Chelsea Hadapi Ujian Superbesar

Ayah di Makassar Rudapaksa Anak Kandung Sejak Usia 7 Tahun, Kini Hamil 1 Bulan

Putin: Rusia Akan Merespons Cepat Militerisasi Eropa

Agensi Bintang Reality UK Terancam Likuidasi, HMRC Tagih Utang Pajak

Pemerintah Pertimbangkan Diskon Tol Nataru 2025, Ini Bocorannya

Elon Musk Serukan Boikot Netflix: Konten LGBTQ di Animasi Anak Jadi Pemicu

Marc Marquez Jatuh Dua Kali di Mandalika: "Bukan Trek Saya"

Kepala Otorita IKN Laporkan Progres, Fokus Legislatif & Yudikatif 2026-2028

Prancis Tahan Kapal Tanker Rusia, Putin Murka: Sebut Pembajakan & Ancam Balas Dendam