
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah meminta tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 7.000 unit kepada BP Tapera. Permintaan ini didasari oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembiayaan perumahan bersubsidi. Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa proses penambahan kuota sedang diproses untuk segera direalisasikan hingga akhir Desember. Per Juni 2025, BRI telah menyalurkan KPRS kepada lebih dari 101 ribu penerima manfaat dengan outstanding mencapai Rp13,79 Triliun, di mana 97% di antaranya adalah outstanding FLPP.
Berita Terbaru

Amazon Ungkap Penyebab Bug Lumpuhkan AWS, Minta Maaf

PSSI Tegaskan: Pelatih Timnas Tak Harus Eropa, Fokus Visi Indonesia

Prabowo Dorong, Cak Imin: Beasiswa SMK Diperluas untuk Kerja Global

PM Jepang Takaichi Percepat Penguatan Militer, Strategi Keamanan Direvisi Lebih Awal

Foto Bareng Raisa, Tasya Farasya Gugat Cerai Suami di Pengadilan

Menhub Dudy: Keselamatan Nataru Prioritas, Ramp Check Wajib di Semua Moda

Meta PHK 600 Karyawan AI, Sinyal Arah Baru Pengembangan?

Bagnaia Melesat dari Q1, Raih Pole MotoGP Malaysia 2025

Gubernur DKI Ancam Pecat ASN yang Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos

WHO: Rp116 Triliun untuk Bangun Kembali Kesehatan Gaza, Trump Ajukan Rencana Damai