BRI minta tambahan kuota FLPP 7.000 unit

www.cnbcindonesia.com

image cover

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah meminta tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 7.000 unit kepada BP Tapera. Permintaan ini didasari oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembiayaan perumahan bersubsidi. Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa proses penambahan kuota sedang diproses untuk segera direalisasikan hingga akhir Desember. Per Juni 2025, BRI telah menyalurkan KPRS kepada lebih dari 101 ribu penerima manfaat dengan outstanding mencapai Rp13,79 Triliun, di mana 97% di antaranya adalah outstanding FLPP.