Pertamina serap sendiri BBM yang ditolak Vivo karena kandungan etanol

image cover

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyatakan Pertamina akan menyerap sendiri base fuel BBM yang sebelumnya ditolak oleh PT Vivo Energy Indonesia. Penolakan Vivo disebabkan kandungan etanol sekitar 3,5 persen, meskipun Pertamina telah mengimpor 100 ribu barel dan Vivo menyepakati 40 ribu barel. Laode menegaskan Pertamina tidak mengalami kerugian dan kandungan etanol tidak melanggar spesifikasi pemerintah, melainkan karena Vivo memiliki spesifikasi khusus.