Basarnas minta area reruntuhan dikosongkan demi efektivitas operasi SAR

Kepala Basarnas Mohammad Syafii meminta masyarakat dan pihak di luar tim SAR gabungan mengosongkan area reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Permintaan ini bertujuan menjaga konsentrasi dan efektivitas operasi penyelamatan, terutama saat menggunakan teknologi pendeteksi korban hidup. Struktur bangunan yang runtuh berbentuk "pancake collapse" memerlukan penanganan khusus. Basarnas mengerahkan 379 personel dari 65 instansi dan menggunakan drone thermal serta detektor suhu tubuh.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas