Myanmar Kembangkan PLTN dengan Bantuan Rusia di Tengah Perang Saudara

Myanmar terus mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan dukungan teknis dari Rusia, meskipun dilanda perang saudara sejak 2021. Pemimpin Junta Militer Min Aung Hlaing menyampaikan terima kasih kepada Moskow atas kemajuan signifikan sejak kerja sama dimulai pada 2022. Ia juga memohon bantuan berkelanjutan dari Rusia dan Rosatom untuk pembangunan reaktor modular kecil berkapasitas 110 megawatt di dekat Naypyitaw, mengikuti rencana tiga tahap yang telah disepakati.
Berita Terbaru

Amazon luncurkan Echo Dot Max dan Alexa Plus yang lebih pintar

AC Milan dan Inter Milan dapat lampu hijau bangun San Siro baru

DPR minta pemerintah dampingi pembangunan pesantren, soroti keselamatan santri

Abraham Shield catut foto Prabowo di baliho Tel Aviv

YouTube TV `hentikan siaran Univision` setelah gagal kesepakatan kontrak

Harga komoditas global melonjak, Emas naik 9% akibat The Fed dan permintaan Asia

Meta perluas Akun Remaja ke Facebook dan Messenger untuk keamanan pengguna muda

Kylian Mbappe hat-trick, tapi merasa masih kurang

Mushola Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo roboh, 91 santri diduga tertimbun

Pemerintah AS resmi shutdown setelah Kongres gagal sepakati pendanaan