Presiden Madagaskar bubarkan pemerintahan usai demo Gen Z berdarah

www.cnbcindonesia.com

Demonstrasi besar-besaran yang dipelopori "Gen Z" di Madagaskar selama tiga hari terakhir telah memaksa Presiden Andry Rajoelina membubarkan pemerintahannya. Protes yang dipicu oleh krisis air dan listrik ini pecah menjadi bentrokan berdarah, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Rajoelina telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat dan berjanji akan membuka pendaftaran calon perdana menteri baru dalam tiga hari ke depan.

Cari berita serupa