Perusahaan enggan pekerjakan Gen Z karena kurang soft skill

economy.okezone.com

image cover

Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Surya Lukita, menyatakan Generasi Z menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan karena kurangnya soft skill. Perusahaan kini lebih memprioritaskan kemampuan non-teknis ini, meskipun kualifikasi pendidikan Gen Z seringkali sesuai dengan kebutuhan pasar. Data menunjukkan 54,23 persen lowongan pekerjaan masih untuk lulusan SMA/SMK, menegaskan bahwa masalah utama terletak pada soft skill.