Microsoft blokir militer Israel dari layanan cloud dan AI karena dugaan pengawasan massal

Microsoft secara resmi memblokir akses militer Israel (IMOD) ke beberapa layanan cloud dan AI. Langkah ini diambil setelah laporan The Guardian menyoroti penggunaan layanan tersebut untuk pengawasan massal warga sipil Palestina. Wakil Ketua Microsoft, Brad Smith, mengonfirmasi adanya bukti pendukung laporan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan ini untuk memastikan layanan tidak disalahgunakan. Kontrak lain dengan pemerintah Israel tidak terpengaruh.
Berita Terbaru

Nubia Neo 3 GT 5G: Gamepad Ubah Cara Main Game Mobile

Timnas U-23: Ivar Jenner & Mauro Zijlstra Lengkapi Skuad Jelang SEA Games 2025

Bekasi Siapkan Wisata Air & Kuliner Kalimalang: Targetkan 13 Jembatan Megah

Ledakan Dekat Benteng Merah New Delhi: 8 Tewas, 11 Terluka

No Next Life: Drakor Komedi Baru Soroti Perjuangan Wanita 40-an

Purbaya Tegaskan Redenominasi Rupiah Kewenangan BI, Bukan Kemenkeu

Realme GT8 Pro: Edisi Aston Martin F1 Meluncur, Desain Balap & Spek Gahar

Korea Selatan dan Swiss Kompak Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17

Pemerintah Rencanakan 17 Kilang Modular, Pertamina Siap Berpartisipasi

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Bebas dari Penjara, Ajukan Banding Kasus Dana Libya