Pengamat ungkap modus baru kejahatan siber manfaatkan AI Google Search

Pengamat digital Alfons Tanujaya mengungkap modus baru kejahatan siber yang memanfaatkan teknologi AI di Google Search. Penjahat siber mengeksploitasi hasil pencarian Google yang diindeks oleh AI untuk melancarkan aksi rekayasa sosial. Korban yang kurang waspada bisa tertipu karena menganggap Google Search sebagai sumber terpercaya. Jika sumber yang diindeks AI tidak valid, hasilnya akan menyesatkan, sesuai prinsip 'Garbage Input, Garbage Output'.
Berita Terbaru

Bos OpenAI Sam Altman: Malu Jika Perusahaan Tak Dipimpin CEO AI

Guardiola Capai Laga ke-1.000, Liverpool Jadi Ujian Berat di Momen Krusial

Akademisi IAIN Ternate: Gelar Pahlawan Soeharto, Ujian Kedewasaan Bangsa

Intelijen Austria Temukan Gudang Senjata Hamas di Wina, Targetkan Eropa?

Ziva Magnolya & Mohammad Ahsan Kalahkan Raffi, Juara Badminton TOSI Season 4

UMKM Binaan Pertamina Tembus Ekspor, Raup Transaksi Rp206 Miliar

Cegah Tabrakan, China dan NASA Pertama Kali Koordinasi Manuver Satelit

Menpora Erick Thohir: Jakarta Luar Biasa Sukseskan POPNAS dan PEPARPENAS

Seskab Teddy Paling Dikenal Publik, Ungguli Banyak Menteri Koordinator

Italia: Lebih dari 23 Ribu Penduduk Capai Usia 100 Tahun, Mayoritas Perempuan