Pakar ingatkan wartawan soal risiko data sensitif di platform AI

www.antaranews.com

image cover

Pakar keamanan siber Ruby Alamsyah mengingatkan wartawan agar tidak sembarangan memasukkan data sensitif ke platform kecerdasan buatan (AI). Informasi yang dimasukkan akan direkam dan disimpan, berisiko bocor akibat kesalahan konfigurasi atau peretasan. Ia mencontohkan data investigasi korupsi bisa terekspos. Selain itu, AI juga berpotensi merusak kredibilitas wartawan melalui deepfake dan disinformasi dapat memengaruhi kualitas data AI.