Program MBG berisiko crowding out dan jebakan fiskal

Kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah Indonesia memicu diskusi hangat. Meskipun bertujuan meningkatkan kualitas SDM dan menekan stunting, alokasi anggaran ratusan triliun rupiah menimbulkan kekhawatiran keberlanjutan fiskal dan potensi crowding out effect. Fenomena ini terjadi ketika belanja pemerintah besar-besaran menyingkirkan peran sektor swasta atau komunitas. Dilema ini menuntut analisis kritis apakah MBG akan menjadi motor pembangunan atau justru jebakan fiskal yang melemahkan partisipasi sosial.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas