BGN minta SPPG perbaiki pola masak imbas keracunan makanan bergizi gratis

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memperbaiki pola memasak menyusul peningkatan kasus keracunan makanan bergizi gratis. Dadan mengungkapkan, kesalahan teknis SPPG yang memasak terlalu awal menyebabkan makanan tersimpan terlalu lama sebelum didistribusikan. BGN telah menginstruksikan SPPG untuk memastikan jarak antara proses memasak dan distribusi tidak lebih dari empat jam.

Cari berita serupa