Stellantis konfirmasi kebocoran data pelanggan, 18 juta data diklaim dicuri

www.antaranews.com

image cover

Stellantis, induk merek otomotif besar, mengonfirmasi adanya kebocoran data pribadi pelanggan akibat peretasan pada platform penyedia layanan pihak ketiga di Amerika Utara. Perusahaan menyatakan hanya 'data kontak' yang diambil, tidak termasuk informasi finansial sensitif. Namun, kelompok peretas ShinyHunters mengklaim telah mencuri lebih dari 18 juta data pelanggan. Stellantis telah mengaktifkan protokol respons insiden dan mengimbau pelanggan untuk waspada terhadap potensi serangan phishing.