Moldova hadapi disinformasi AI jelang pemilu krusial

image cover

Moldova bersiap menghadapi pemilihan parlemen krusial yang dibayangi oleh gelombang disinformasi berbasis AI, yang menurut kelompok pemantau didorong oleh Rusia. Kampanye ini bertujuan melemahkan dukungan terhadap Partai Aksi dan Solidaritas (PAS) pro-Eropa, dengan banyak pihak melihat pemilu ini sebagai pilihan geopolitik antara Timur dan Barat. Presiden Maia Sandu memperingatkan bahwa pemilu ini akan menentukan masa depan demokrasi Moldova, sementara polisi baru-baru ini menangkap 74 orang terkait dugaan rencana destabilisasi yang didukung Rusia.