2025/09/23/ekonomi/

Spirit Airlines rumahkan 1.800 awak kabin setelah bangkrut kedua kali

sekitar 12 jam yang lalu

finance.detik.com

image cover

Spirit Airlines akan menangguhkan sementara sekitar 1.800 awak kabinnya, atau sepertiga dari total, mulai 1 Desember. Keputusan ini diambil setelah maskapai mengajukan kebangkrutan untuk kedua kalinya dalam setahun akibat arus kas yang menipis dan kerugian yang menumpuk. Upaya restrukturisasi sebelumnya gagal, dan Spirit juga akan memangkas kapasitas penerbangan hingga 25%.

Amerika SerikatKebangkrutanMaskapai PenerbanganSpirit AirlinesAwak KabinBisnisTransportasi

Masih Seputar ekonomi

FKBI desak moratorium program Makan Bergizi Gratis setelah ribuan siswa keracunan

FKBI desak moratorium program Makan Bergizi Gratis setelah ribuan siswa keracunan

Kementerian Haji dan Umrah berupaya turunkan biaya haji sesuai perintah Prabowo

Kementerian Haji dan Umrah berupaya turunkan biaya haji sesuai perintah Prabowo

Indonesia dan Uni Eropa tandatangani IEU-CEPA di Bali, 80% produk bebas tarif

Indonesia dan Uni Eropa tandatangani IEU-CEPA di Bali, 80% produk bebas tarif

Garuda Indonesia buka suara soal direktur keuangan asing dari Singapore Airlines

Garuda Indonesia buka suara soal direktur keuangan asing dari Singapore Airlines

DPR soroti rencana insentif repatriasi dolar, BI bungkam

DPR soroti rencana insentif repatriasi dolar, BI bungkam

Menkeu Purbaya gandeng marketplace berantas rokok ilegal

Menkeu Purbaya gandeng marketplace berantas rokok ilegal

Belanja Daerah Terkontraksi 14,1%, Dipicu Kebijakan Efisiensi Prabowo

Belanja Daerah Terkontraksi 14,1%, Dipicu Kebijakan Efisiensi Prabowo

Kemenkeu: Kenaikan Gaji ASN Belum Dihitung, Perpres 79/2025 Sudah Terbit

Kemenkeu: Kenaikan Gaji ASN Belum Dihitung, Perpres 79/2025 Sudah Terbit

Kemenkeu kejar 200 penunggak pajak besar, potensi Rp 60 triliun

Kemenkeu kejar 200 penunggak pajak besar, potensi Rp 60 triliun

IHSG melemah 0,14%, investor asing net buy Rp491,70 miliar

IHSG melemah 0,14%, investor asing net buy Rp491,70 miliar

Modal image