Mensesneg: BUMN dirampingkan jadi 200 dari 1.000

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan rencana perampingan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara drastis, dari sekitar 1.000 menjadi hanya 200 perusahaan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat daya saing, dan mengatasi banyaknya BUMN yang beroperasi kurang efektif.Proses perampingan ini akan dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang juga bertugas menyelesaikan berbagai permasalahan di tubuh BUMN, termasuk kasus Garuda Indonesia. Terungkap bahwa 52% BUMN saat ini mengalami kerugian.
Masih Seputar ekonomi

IHSG kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa

Indonesia dan Uni Eropa resmi teken kesepakatan perdagangan bebas

HKI: Efektivitas Satgas Investasi Tergantung Kemampuan Urai Hambatan Nyata

Wakil Menteri ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Terisi Kembali Pekan Ini

KSPSI desak kepastian pesangon bagi korban PHK di perusahaan pailit

Pemerintah hapus tantiem, pangkas komisaris BUMN

Pemerintah terus bangun pabrik bioetanol di Merauke, ditolak masyarakat adat

Prabowo Kirim Surpres ke DPR untuk Revisi UU BUMN

Menkeu Purbaya setujui tambahan bansos Rp16,23 T, termasuk beras dan minyak goreng

IHSG Menguat 0,52% di Sesi Pertama, Didorong Sentimen Positif