Mensesneg: BUMN dirampingkan jadi 200 dari 1.000
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan rencana perampingan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara drastis, dari sekitar 1.000 menjadi hanya 200 perusahaan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat daya saing, dan mengatasi banyaknya BUMN yang beroperasi kurang efektif.Proses perampingan ini akan dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang juga bertugas menyelesaikan berbagai permasalahan di tubuh BUMN, termasuk kasus Garuda Indonesia. Terungkap bahwa 52% BUMN saat ini mengalami kerugian.
Berita Terbaru

HP Murah Rp1-3 Jutaan: Fitur Modern, Performa Andal untuk Harian

SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Indonesia Berubah Total, Kemenpora Turunkan Atlet Terbaik

Mentan Amran Sulaiman: Kepuasan Publik Tertinggi, Meski Tak Populer

Latihan Nuklir Sukses, NATO: Tak Perlu Panik Hadapi Ancaman Rusia

Fahmi Bo Sukses Jalani Operasi Empedu, Kondisi Terkini Diungkap

BCA Research: Investor Beralih, Bitcoin Ungguli Emas Jangka Panjang?

Meta Investasi USD600 Miliar untuk AI dan Lapangan Kerja di AS

Persija Jakarta Balikkan Keadaan, Taklukkan Arema FC di Kandang Lawan

Ledakan SMAN 72: 15 Korban di RS Yarsi Alami Gangguan Pendengaran

Kecelakaan Fatal Tewaskan 14 Orang: UPS Kandangkan Seluruh Armada MD-11
