Mensesneg: BUMN dirampingkan jadi 200 dari 1.000
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan rencana perampingan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara drastis, dari sekitar 1.000 menjadi hanya 200 perusahaan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat daya saing, dan mengatasi banyaknya BUMN yang beroperasi kurang efektif.Proses perampingan ini akan dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang juga bertugas menyelesaikan berbagai permasalahan di tubuh BUMN, termasuk kasus Garuda Indonesia. Terungkap bahwa 52% BUMN saat ini mengalami kerugian.
Berita Terbaru

AnTuTu Oktober 2025: Snapdragon Dominasi Flagship, MediaTek Kuasai Kelas Menengah

Striker Gagal MU, Joshua Zirkzee Laris Manis, Sevilla Ikut Kejar

Daftar 49 Calon Pahlawan Nasional Diserahkan ke Prabowo, Ada Soeharto dan Marsinah

Ibu Tiga Anak di AS Bantu Polisi Kejar Maling

Pandji Pragiwaksono Minta Maaf, Siap Hadapi Sanksi Adat Toraja

Indef: Pekerja Gig Rentan, Penghasilan Tak Stabil & Jaminan Minim

Bos Nvidia Ramal: China Ungguli AS di Balapan Teknologi AI

Nasib Kobbie Mainoo Meredup di MU, West Ham Tawarkan Kesempatan Emas

Pencopet HP di Mal Jakpus Tertangkap Basah, Sekuriti Beraksi Cepat

Zohran Mamdani: Gaji Wali Kota New York Melonjak 80 Persen, Capai Rp4,3 Miliar
