Netanyahu Tolak Keras Pengakuan Palestina, Tegaskan Israel Lanjutkan Permukiman Tepi Barat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak keras langkah negara-negara Barat yang mengakui Palestina, menegaskan bahwa Israel akan terus mengembangkan permukiman di Tepi Barat yang diduduki. Ia menyatakan bahwa kenegaraan Palestina "tidak akan pernah terjadi" dan akan menyampaikan tanggapan lengkap setelah kembali dari perjalanannya ke Amerika Serikat. Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga bereaksi serupa, menyindir warisan kolonial Inggris. Pengakuan Palestina oleh Inggris, Kanada, dan Australia ini muncul di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman dan mengintensifkan perang di Gaza.
Masih Seputar internasional

Netanyahu: Pengakuan Negara Palestina oleh Inggris cs Tidak Akan Berdampak

Inggris resmi akui negara Palestina, jaga peluang perdamaian

Serangan Ukraina tewaskan 2 warga sipil di Belgorod; Rusia tewaskan 1 di Donetsk

Amsterdam Membara: Demonstrasi Sayap Kanan di Belanda Berakhir Ricuh

Protes antikorupsi di Filipina berubah ricuh, puluhan ditangkap

Serangan udara Israel di Lebanon tewaskan lima orang, termasuk empat warga AS

Serangan Israel di Gaza tewaskan lebih dari 40 orang saat negara-negara Eropa akui Palestina

Ibu sandera tuduh Inggris hadiahi Hamas setelah akui Palestina

Prancis, Arab Saudi dorong solusi dua negara; Negara Barat akui Palestina

Trump mendesak Departemen Kehakiman untuk menuntut musuh politiknya