Kim Jong Un buka pintu pembicaraan dengan AS, tapi tetap pertahankan nuklir

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan memiliki kenangan indah tentang Presiden AS Donald Trump dan terbuka untuk pembicaraan di masa depan. Namun, ia menegaskan syarat utama adalah mempertahankan senjata nuklirnya, menolak obsesi AS terhadap denuklirisasi. Pernyataan ini muncul setelah kegagalan pembicaraan di Hanoi pada 2019 dan di tengah sanksi PBB terhadap program nuklir Pyongyang.
Masih Seputar internasional

Aktivis Alaa Abd el-Fattah diampuni setelah 6 tahun dipenjara

Tiga wanita transgender tewas ditembak di Karachi, Pakistan, soroti ancaman komunitas

Topan Super Ragasa paksa 10.000 warga Filipina mengungsi

NATO gelar rapat darurat respons provokasi Rusia di 3 negara Eropa

Inggris, Kanada, Australia resmi akui Palestina, diikuti negara lain

Prabowo akan pidato di Sidang Umum PBB, Palestina jadi sorotan

Trump akan kaitkan Tylenol dengan autisme, pakar skeptis

Putin: Rusia patuhi batas senjata nuklir setahun lagi

Inggris akui negara Palestina, sebut cerminkan nilai bersama Indonesia

Lebih dari 200 orang ditangkap dalam bentrokan unjuk rasa di Manila