Robotaxi China dan AS ekspansi ke Singapura

Industri taksi tanpa sopir atau 'robotaxi' semakin nyata dengan China dan AS sebagai pengembang terdepan. Perusahaan-perusahaan dari kedua negara ini agresif berekspansi secara global, termasuk ke Uni Emirat Arab dan Singapura. Terbaru, WeRide dan Pony AI bermitra dengan Grab Holdings Singapura untuk meluncurkan layanan robotaxi di Punggol, dengan pengujian dimulai bulan ini dan target operasional awal 2026. Kementerian Perhubungan Singapura juga berencana mengintegrasikan kendaraan otonom ke transportasi umum.
Berita Terbaru

iPhone Air 2: Dua Kamera Belakang Siap Hadir, Desain Ultra Tipis Tetap Bertahan?

Nova Arianto Ungkap Alasan Cadangkan Gholy dan Mierza Lawan Brasil

Polda Jatim Bekuk Dua Perampok Minimarket, Punya Senjata Rakitan

Rp 16.600 Triliun: Pemegang Saham Tesla Sahkan Paket Bayaran Raksasa Elon Musk

Rumor Pernikahan Nassar dan Lala Nurlela, Hanya Akal-akalan Igun?

Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025: Apindo Sebut Sesuai Prediksi, Sektor Jasa Jadi Penggerak Utama

Chip Analog China 1.000 Kali Lebih Cepat dari GPU Nvidia dan AMD

Mayweather Tolak Rp130 M Lawan Margarito, Keputusan Terbukti Bijak

Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Idham Azis Kembali dalam Daftar

Trump: Tak Ada Pejabat AS Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan