Macron: Prancis akui Palestina, tapi Hamas harus bebaskan sandera

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Prancis akan mengakui negara Palestina, namun dengan syarat Hamas membebaskan sandera yang ditahan di Gaza sebelum pembukaan kedutaan besar. Pernyataan ini disampaikan saat beberapa negara lain seperti Inggris, Australia, dan Kanada telah resmi mengakui Palestina. Macron juga menentang rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza. Hamas menyambut baik pengakuan ini, namun menuntut tindakan praktis.
Berita Terbaru

FFWS Global Finals: RRQ Kazu Tereliminasi, Fokus Penuh ke Battle Royale

Simon Tahamata: Seleksi Bakat PSSI Terlambat, Eropa Mulai Usia 8 Tahun

Bahlil Lahadalia: Jasa Soeharto Lewat Transmigrasi Perkuat Persatuan Papua

Menlu Lavrov Menghilang dari Pertemuan Putin: Isyarat Tersingkir?

Arbani Yasiz Terbawa Emosi, Puji Detail Dinna Jasanti di Film Barunya

Kementerian UMKM Luncurkan SAPA UMKM, Perkuat Peran Ekonomi Nasional

Bocoran Samsung Galaxy A57: Chipset Exynos 1680 Siap Gantikan A56

Jack Della Maddalena: Islam Makhachev Lebih Hebat dari Khabib, Siap Juara Dua Kelas

Gubernur Banten Tawarkan Rumah Singgah, Cegah Warga Baduy Jadi Korban Kejahatan

Paus Leo XIV dan Mahmoud Abbas Desak Bantuan Gaza, Bahas Solusi Dua Negara