Guinea Gelar Referendum Konstitusi, Doumbouya Berpotensi Maju Pilpres di Tengah Boikot Oposisi
Guinea telah menggelar referendum konstitusi baru pada Minggu (21/9/2025), empat tahun setelah militer merebut kekuasaan. Referendum ini berpotensi memungkinkan pemimpin junta Jenderal Mamady Doumbouya maju sebagai calon presiden, namun diboikot oleh pihak oposisi yang menuduhnya sebagai kedok untuk mempertahankan kekuasaan. Sekitar 6,7 juta warga memiliki hak suara, dengan pengamanan ketat melibatkan puluhan ribu aparat.
Berita Terbaru

Ponsel Redmi Terbaru: Baterai 9.000 mAh, Isi Penuh Kilat 100W

Liverpool Tundukkan Real Madrid 1-0, Wayne Rooney 'Kapok' Kritik The Reds

Lemhannas RI Buka KPPD Angkatan II, Perkuat Kepemimpinan Daerah

Zohran Mamdani Menang Wali Kota New York, Sinyal Kebangkitan Islam di Politik AS?

Rapper Namewee Ditahan Polisi, Terseret Kematian Influencer Irish Hsieh

Isu Orang Ketiga: Adu Kekayaan Raisa vs Sabrina Alatas, Siapa Lebih Unggul?

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo, Tablet Terjangkau dengan Fitur Lengkap

Newcastle Bidik Empat Bintang AC Milan, Ada Tomori dan Loftus-Cheek

Ibu Delpedro Marhaen Kecewa Berat, Anaknya Dituduh Dalang Kerusuhan

Dick Cheney, Wapres Paling Berpengaruh AS, Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
