Insentif PPh 21 DTP Dorong Daya Beli, tapi Tak Sepenuhnya Untungkan Produk Lokal

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyatakan perpanjangan insentif PPh 21 DTP untuk buruh sektor padat karya memang mendorong daya beli masyarakat. Namun, Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta menyebut manfaat tersebut tidak sepenuhnya dirasakan produk tekstil lokal. Konsumen diduga memanfaatkan daya beli untuk membeli produk impor yang lebih murah, diperparah dengan peningkatan impor pakaian bekas ilegal yang tercatat oleh BPS.
Masih Seputar ekonomi

HIMKI: IDW 2025 Dorong Kreativitas dan Identitas Lokal Hadapi Tantangan Industri Global

Vale Indonesia patok target ambisius produksi nikel matte 71.234 ton

FIPGB: Manufaktur sulit capai 20% PDB akibat harga gas tinggi

PT BGN luncurkan Agripreneur, cetak wirausahawan pertanian digital

BI Beri Waktu 10 Tahun untuk Penukaran Uang Rupiah yang Dicabut

Ancol dapat pinjaman Rp 220 miliar dari Bank Danamon

Kemenkop ulang seleksi PMO Koperasi Merah Putih, jadwal lanjutan dirilis

KAI Fasilitasi Hampir 200 UMKM Dapatkan Sertifikasi Penting

Oracle investasi di Indonesia, manfaatkan AI perkuat kedaulatan data

Pemerintah: Cuti Bersama 2026 memotong jatah cuti tahunan pekerja swasta

Pemerintah kaji cara tekan subsidi listrik tanpa naikkan tarif