APSyFI: Target PDB Manufaktur 20% Tercapai Jika Impor Tekstil Ditekan

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) optimistis target kontribusi manufaktur 20% terhadap PDB dapat tercapai tahun ini. Syaratnya, pemerintah harus serius mengurangi porsi impor tekstil dan produk tekstil (TPT), terutama yang ilegal dan berharga murah. Ketua Umum APSyFI, Redma Gita Wirawasta, menyoroti peningkatan impor benang dan kain yang menekan potensi pasar domestik dan mengindikasikan disintegrasi industri TPT dalam negeri.
Masih Seputar ekonomi

Ancol dapat pinjaman Rp 220 miliar dari Bank Danamon

Kemenkop ulang seleksi PMO Koperasi Merah Putih, jadwal lanjutan dirilis

KAI Fasilitasi Hampir 200 UMKM Dapatkan Sertifikasi Penting

Oracle investasi di Indonesia, manfaatkan AI perkuat kedaulatan data

Pemerintah: Cuti Bersama 2026 memotong jatah cuti tahunan pekerja swasta

Pemerintah kaji cara tekan subsidi listrik tanpa naikkan tarif

Kemenkeu Mulai Integrasikan Data PPh ke Coretax pada 2026

Kemenkeu implementasi PPh 21 berbasis domisili mulai 2026

Kemenpan RB: Belum bahas kenaikan gaji ASN, padahal Perpres 79/2025 sudah ada

Bapanas Ingatkan Waspada Stok Beras Menjelang Akhir 2025

Insentif PPh 21 DTP Dorong Daya Beli, tapi Tak Sepenuhnya Untungkan Produk Lokal