Telegram tembus 1 miliar pengguna, raup profit US$547 juta
Pendiri Telegram, Pavel Durov, melaporkan layanan pesan instan tersebut telah menembus 1 miliar pengguna aktif per Maret 2025, disertai profit US$547 juta sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini menempatkan Telegram sebagai penantang serius dominasi WhatsApp. Durov mengklaim WhatsApp gagal memperlambat pertumbuhan Telegram meskipun menghabiskan miliaran dolar untuk lobi. India menjadi kontributor pengguna terbesar, dan mayoritas pengguna berusia 25-44 tahun.
Berita Terbaru

Xiaomi Siapkan Ponsel Baterai 9.000 mAh, Mirip Power Bank?

Nova Arianto Pantau Calon Lawan Timnas U-17 di Piala Dunia

Gibran Apresiasi Projo Gabung Gerindra: Relawan Wajib Menginduk ke Presiden

David Beckham Kini Resmi Bergelar Sir, Diberi Raja Charles III

Yura Yunita: Dari Analis Kimia hingga Nusakambangan, Kisah Perjalanan Tak Terduga

UMP 2026: Pengusaha Desak Pemerintah Prioritaskan Lapangan Kerja

Oppo A6 Pro November: Harga Stabil, Cek Varian 4G dan 5G

Marc Marquez Absen MotoGP 2025, Bonus Rp47 Miliar Sudah di Tangan!

Menkumham: Daftarkan Lagu ke PDLM, Perlindungan Hukum Karya Cipta Kian Kuat

Dick Cheney, Arsitek Perang Irak, Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
