Telegram tembus 1 miliar pengguna, raup profit US$547 juta

Pendiri Telegram, Pavel Durov, melaporkan layanan pesan instan tersebut telah menembus 1 miliar pengguna aktif per Maret 2025, disertai profit US$547 juta sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini menempatkan Telegram sebagai penantang serius dominasi WhatsApp. Durov mengklaim WhatsApp gagal memperlambat pertumbuhan Telegram meskipun menghabiskan miliaran dolar untuk lobi. India menjadi kontributor pengguna terbesar, dan mayoritas pengguna berusia 25-44 tahun.
Masih Seputar teknologi

China disiplin Kuaishou dan Weibo karena kelalaian pengawasan konten

Deepfake AI Ancam Perbankan, Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan

Trump: AS dan China capai kemajuan signifikan soal divestasi TikTok

Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi Pad 2 Play Bundle, Tablet Ramah Anak di Indonesia

Elon Musk: Algoritma X Sepenuhnya Didukung AI November Ini, Grok Dapat Fitur 'Read Aloud'

CEO Startup AI Promosikan Budaya Kerja 996, Hadapi Kritik

Vivo Y50i Resmi Debut, HP 5G Murah dengan RAM 12 GB

Trump: Xi Jinping setujui kesepakatan TikTok

HyperOS 3.0 Stabil Rilis Oktober 2025, Dimulai dari Xiaomi 15

Pengguna iOS 26 alami lag dan glitch, Apple izinkan downgrade ke iOS 18.6.2

BSSN: Keamanan Siber Perbankan Mendesak di Era Digital