Ambisi Logam Tanah Jarang Cina Cemari Sungai Mekong, Arsenik Empat Kali Lipat Ambang Batas
Para ahli ekologi memperingatkan bencana lingkungan di Asia Tenggara akibat penambangan logam tanah jarang di Myanmar. Organisasi Global Witness melaporkan Myanmar memiliki sumber mineral tanah jarang berat terbesar di dunia, yang penting untuk teknologi tinggi. Departemen Pengendalian Pencemaran Thailand menemukan kadar arsenik empat kali lipat ambang batas WHO di Sungai Kok, anak sungai Mekong, yang diduga terkait aktivitas perusahaan Cina di wilayah otonom Myanmar. Pencemaran ini mengancam jutaan orang yang bergantung pada Sungai Mekong.
Berita Terbaru

Apple Batalkan Rilis iPhone Air 2026, Penjualan Lesu Jadi Alasan

Bellingham Kembali, Posisi Rogers di Timnas Inggris Terancam?

Produksi Minyak Nasional Lampaui Target APBN, SKK Migas Optimis

Perwakilan Rusia: NATO Mulai Sadar, Mustahil Kalahkan Moskow Lewat Ukraina

Kylie Jenner Bantah Rumor Putus dengan Timothee Chalamet, Ini Alasannya

Menteri Koperasi: SPBUN Berbasis Koperasi Perkuat Ekonomi Maritim Nelayan

Komdigi: AI Ancam Keamanan Data Asuransi, Pengguna Rentan Serangan Siber

Ancelotti Pasang Badan Bela Xabi Alonso: Madrid Start Spektakuler

Venezuela Gelar Latihan Militer Nasional, 70 Tewas dalam Serangan AS di Laut

G7 Kecam Keras Serangan RSF di Sudan, Desak Gencatan Senjata
