Mantan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo endus masalah besar studi kelayakan Whoosh

Mantan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengaku telah mengendus potensi masalah besar dari studi kelayakan (FS) kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung sejak lama. Menurut Didiek, asumsi-asumsi dalam FS tersebut sudah menunjukkan indikasi masalah. Meskipun demikian, proyek multidisiplin ini tetap diresmikan pada Oktober 2023. Proyek Whoosh melibatkan enam kontraktor China dan satu Indonesia, dengan perkiraan investasi awal Rp 56 triliun, namun kini PT KAI (Persero) merugi akibat utang yang terus bertambah.
Masih Seputar ekonomi

BI pangkas suku bunga acuan hingga 4,75%, terendah sejak pandemi

Mantan Dirut KAI Sebut Ketepatan Waktu Kereta Indonesia Terbaik Dunia

Dua Pekerja Freeport Meninggal dalam Insiden Tambang

Indonesia-Kanada teken ICA-CEPA 24 September, Prabowo saksikan di Ottawa

Rusia ingin pasok lebih banyak produk ke Indonesia, tawarkan kerja sama keamanan

Kemenhub dan TRON kolaborasi percepat adopsi angkutan umum berbasis energi bersih

Dua Pekerja Freeport Indonesia Ditemukan Tewas Setelah Terjebak di Tambang

Menkeu pertimbangkan setop pengejaran piutang BLBI

Prabowo Tekan Perpres, Gaji ASN, TNI/Polri, Pejabat Negara Akan Naik

Fenomena 'Job Hugging' Merebak, Pekerja Bertahan Akibat Ekonomi Tak Menentu