Mantan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo endus masalah besar studi kelayakan Whoosh

money.kompas.com

image cover

Mantan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengaku telah mengendus potensi masalah besar dari studi kelayakan (FS) kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung sejak lama. Menurut Didiek, asumsi-asumsi dalam FS tersebut sudah menunjukkan indikasi masalah. Meskipun demikian, proyek multidisiplin ini tetap diresmikan pada Oktober 2023. Proyek Whoosh melibatkan enam kontraktor China dan satu Indonesia, dengan perkiraan investasi awal Rp 56 triliun, namun kini PT KAI (Persero) merugi akibat utang yang terus bertambah.