Mantan Bos KAI: Proyek Whoosh Menekan Laba Perusahaan

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) periode 2020–2025, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta—Bandung atau Whoosh secara signifikan menekan kinerja keuangan perusahaan, khususnya pada sisi laba. Meskipun pendapatan KAI tumbuh pesat dari Rp14,4 triliun (2016) menjadi Rp35,9 triliun (2024), laba yang dibukukan pada tahun lalu hanya mencapai Rp2,2 triliun, dengan CAGR kumulatif laba sebesar 9,3% dibandingkan CAGR pendapatan 12,1%. Didiek menekankan bahwa pembebanan dari proyek Whoosh menjadi penyebab utama ketidakseimbangan ini dan merupakan salah satu risiko finansial terbesar bagi KAI.
Berita Terbaru

Daftar Lengkap: HP Android Terbaru Oktober 2025 Mulai Rp1 Jutaan

AC Milan Tolak Mentah-mentah Tawaran Galatasaray untuk Pavlovic

BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang

Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York, Mengapa Warga Yahudi Memilihnya?

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

Harga Emas Dunia Stabil, Investor Tunggu Arah Suku Bunga AS

GTA 6 Kembali Ditunda, Rockstar Umumkan Tanggal Rilis Baru 2026

Ronaldo: Manchester United Mustahil Juara Premier League 2025/2026!

Remaja Baduy Korban Begal Ditolak RS, Tak Punya KTP

Wali Kota Terpilih New York: Zohran Mamdani Ancam Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung