Proyek Baterai Listrik RI US$8 Miliar Dilanjutkan Huayou, LGES Mundur
Kementerian ESDM mengumumkan kelanjutan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik senilai US$8 miliar (Rp 131,07 triliun) di Indonesia. Proyek ini akan dikerjakan oleh investor China, Zhejiang Huayou Cobalt Co (Huayou), bersama Indonesia Battery Corporation (IBC). Penandatanganan proyek diharapkan terjadi pada kuartal 4 2025. Sebelumnya, LG Energy Solution (LGES) dari Korea Selatan mundur dari konsorsium karena tidak memenuhi komitmen awal yang disepakati pemerintah.
Berita Terbaru

Kim Kardashian Ragukan Pendaratan Bulan 1969, NASA Beri Jawaban Tegas

Xabi Alonso Tolak Latihan di Anfield, Pilih Spanyol Jelang Lawan Liverpool

Airbus A400M Tiba di Indonesia, Prabowo Serahkan ke TNI AU

Sierra Leone Pimpin DK PBB, Fokus Utama Agenda Perdamaian Afrika

Usai Ditangkap Narkoba, Onadio Leonardo Kirim Pesan Cinta untuk Istri

Menkeu Purbaya Minta Maaf, Desak KL/Pemda Segera Habiskan Anggaran

Tren Kerja Bergeser: Palantir Rekrut Lulusan SMA, Kampus Tak Diandalkan

SD Kristen Manahan & Al Azhar Syifa Budi Raih Gelar Juara Soccer Challenge Solo

Era Baru TNI AU: Airbus A400M Pertama Indonesia Resmi Tiba

Perampok Bersenjata Gasak Emas Rp 533 Miliar di Lyon, Langsung Dibekuk Polisi
