Proyek Baterai Listrik RI US$8 Miliar Dilanjutkan Huayou, LGES Mundur

www.cnbcindonesia.com

image cover

Kementerian ESDM mengumumkan kelanjutan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik senilai US$8 miliar (Rp 131,07 triliun) di Indonesia. Proyek ini akan dikerjakan oleh investor China, Zhejiang Huayou Cobalt Co (Huayou), bersama Indonesia Battery Corporation (IBC). Penandatanganan proyek diharapkan terjadi pada kuartal 4 2025. Sebelumnya, LG Energy Solution (LGES) dari Korea Selatan mundur dari konsorsium karena tidak memenuhi komitmen awal yang disepakati pemerintah.