Donald Trump ingin rebut kembali pangkalan Bagram, picu kontroversi
Donald Trump berencana merebut kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan, memicu kontroversi dan peringatan dari pejabat pertahanan AS. Rencana ini dinilai tidak realistis dan berpotensi menyerupai invasi ulang, membutuhkan lebih dari 10.000 tentara dan logistik besar. Trump menekankan lokasi strategis Bagram yang dekat dengan fasilitas nuklir China. Pangkalan ini ditutup AS pada 2021.
Berita Terbaru

YouTube Hapus Video Tech, Klaim 'Berbahaya' Bikin Komunitas Bingung

Liga Champions: Benfica vs Leverkusen, Siapa Pecah Telur Kemenangan?

Puan Maharani: Cermati Rekam Jejak Soeharto untuk Gelar Pahlawan Nasional

Rob Jetten Menangkan Pemilu Belanda, Cetak Sejarah PM Termuda dan Gay Pertama

Britney Spears Hapus Instagram: Spekulasi Kondisi Mental Kembali Mencuat

Prabowo Targetkan Whoosh Tembus Banyuwangi, Lebih Jauh dari Surabaya

Samsung Tri-fold Lolos Sertifikasi Global, Kapan Meluncur di Indonesia?

Insiden El Clasico: Ancelotti Tegur Vinicius Usai Marah ke Xabi Alonso

Skandal Jiwasraya: Rapat Rahasia Sembunyikan Insolvensi dari Nasabah

Longsor Salju Nepal: Tujuh Tewas, Empat Pendaki Hilang di Yalung Ri
