APTRI Tuding Impor Thailand Jeblokkan Harga Tetes Tebu Lokal

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menuding impor etanol dan molase dari Thailand sebagai penyebab utama anjloknya harga tetes tebu lokal. Ketua Umum APTRI Fatchuddin Rosyidi menyatakan, Permendag Nomor 16 Tahun 2025 yang membuka keran impor telah membuat harga tetes tebu di tingkat petani terjun bebas dari Rp2.100-Rp2.400/kg menjadi Rp900/kg. Akibatnya, produk petani lokal menumpuk dan tidak terserap industri.
Masih Seputar internasional

Relawan Indonesia Muhammad Fatur Rohman Berlayar ke Gaza dengan Kapal Kamr

Tiga jet tempur Rusia langgar wilayah udara Estonia, picu ketegangan baru

Serangan militer AS mengganggu kehidupan komunitas nelayan di Venezuela
Geng Haiti serang kota kecil, tewaskan guru dan bakar bangunan di Bassin Bleu

Prabowo hadiri Sidang Umum PBB ke-80, singgah Jepang lebih dulu

Donald Trump Ancam Cabut Lisensi TV Nasional Jika Terlalu Kritis

Pakistan siap persenjatai negara Muslim dengan nuklir, tantang dominasi Israel

China peringatkan warganya di Jepang soal gempa Palung Nankai

Trump ajukan penjualan senjata US$6,4 M ke Israel

Menteri Perdagangan tandatangani Permendag, batasi impor ubi kayu dan etanol

Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia, NATO Turun Tangan