Stephen Colbert hidupkan kembali karakter lama untuk sindir krisis kebebasan berbicara

Stephen Colbert menghidupkan kembali karakter konservatifnya dari 'The Colbert Report' di 'The Late Show'. Ia menggunakan persona satir ini untuk membahas 'krisis kebebasan berbicara' yang sedang berlangsung, menyusul penarikan acara 'Jimmy Kimmel Live' oleh ABC. Melalui segmen 'The Word', Colbert secara tajam mengkritik narasi bahwa kebebasan berbicara terancam karena "perasaan Donald Trump" dan intervensi FCC.
Berita Terbaru

Xiaomi 17 Pro Tantang iPhone 17, Usung Layar Ganda Inovatif

Piala Dunia U-17: Inggris Keok 0-3, Brasil Pesta Gol 7-0

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

Waskita Karya Jual Tol Hingga Tahun Depan, Andalkan Aset Lunasi Utang

Mitra Grab Jawara Raup Jutaan, Ini Rincian Pendapatan Ojol & Taksi Online

Liga Champions: Bayern Munchen Pecundangi PSG 2-1, Luis Diaz Diusir Wasit

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"