Stephen Colbert hidupkan kembali karakter lama untuk sindir krisis kebebasan berbicara

Stephen Colbert menghidupkan kembali karakter konservatifnya dari 'The Colbert Report' di 'The Late Show'. Ia menggunakan persona satir ini untuk membahas 'krisis kebebasan berbicara' yang sedang berlangsung, menyusul penarikan acara 'Jimmy Kimmel Live' oleh ABC. Melalui segmen 'The Word', Colbert secara tajam mengkritik narasi bahwa kebebasan berbicara terancam karena "perasaan Donald Trump" dan intervensi FCC.
Masih Seputar hiburan

Kamila Andini: Film Indonesia Butuh Banyak Suara untuk Bersaing di Oscar

Si Juki kolaborasi dengan Black Jack, jadi komik pertama Indonesia-Jepang

Drag Race: The Experience Hadirkan Pengalaman Imersif di Chicago

Acara Jimmy Kimmel diskors ABC, Jimmy Fallon beri dukungan

Premiere 'Dancing With the Stars' Musim 34 Dominasi Malam Tayang, Pecahkan Rekor Penonton dalam Lima Tahun

Rizky Billar kembali raih penghargaan "Gorgeous Dad" di Infotainment Awards 2025

Azizah Salsha tolak mediasi, kasus pencemaran nama baik lanjut

Demon Slayer Masih Puncaki Box Office, Him dan A Big Bold Beautiful Journey Bersaing Debut

Camp Rock 3 Kembali, Connect 3 Cari Bakat Baru untuk Tur Reuni

Film horor 'Him' raih $2 juta dari preview, rating rendah dari kritikus dan penonton