ASEAN perkuat mata uang lokal, kurangi ketergantungan dolar AS

Indonesia dan negara-negara ASEAN memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas batas (LCT) untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Inisiatif ini, didukung oleh bank sentral regional, bertujuan meningkatkan efisiensi perdagangan, mengurangi volatilitas nilai tukar, dan mendukung pendalaman pasar keuangan. Transaksi LCT telah tumbuh pesat, mencapai 14,1 miliar dolar AS hingga Juli 2025, naik 112 persen, menunjukkan integrasi keuangan regional yang lebih kuat dan potensi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Masih Seputar ekonomi

BI: Potensi Ekspor Modest Fashion RI Capai Miliaran Dolar

IHSG terkoreksi terbatas, Nikkei 225 pecahkan rekor tertinggi baru

Bank Mandiri Catat Laba Rp 24,5 T di Semester I 2025, Turun 7,9 Persen

Gugatan pailit PTPP tidak berdampak signifikan pada keuangan perseroan

Bank Mandiri salurkan Rp55 T dana pemerintah ke sektor prioritas

Prabowo teken Inpres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

Spirit Airlines pangkas kapasitas dan karyawan akibat krisis keuangan

Industri tekstil di Indonesia bertumbangan, SBAT resmi pailit

Harga Minyak Datar, Sentimen The Fed Terbentur Permintaan AS

Harga Emas Antam Anjlok Rp8.000 per Gram, Berdampak pada Buyback

Harga Emas Merosot Rp17 Ribu per Gram, UBS Naik