9 dari 10 Masyarakat Indonesia Tunda Perawatan Kesehatan, Dorong Inflasi Medis

Sebanyak 9 dari 10 masyarakat Indonesia mengaku menunda perawatan atau mencari layanan kesehatan, dan hampir setengahnya (44%) berulang kali menunda pengobatan. Survei Prudential menunjukkan penundaan ini dipengaruhi oleh kurangnya informasi kesehatan yang jelas, ketidakpastian biaya perawatan, dan prioritas tanggung jawab rumah tangga di atas kesehatan pribadi. Kondisi ini disebut mendorong inflasi medis yang dirasakan perusahaan asuransi, menegaskan perlunya sistem layanan kesehatan yang lebih baik.
Masih Seputar ekonomi

OJK Terbitkan POJK UMKM, Target Rasio Kredit 25% pada 2029

Rupiah melemah ke Rp16.585/US$, terendah dalam 4 bulan

KPK soroti potensi korupsi dana Rp200 T pemerintah di himbara

Kemensos coret 2 juta orang dari daftar bansos, dianggap mampu

Tutut Soeharto cabut gugatan terhadap Menkeu terkait utang BLBI

Bank Mandiri catat laba bersih turun 7,7%, aset dan kredit tumbuh

KLH: 5.476 perusahaan terima rapor merah PROPER

ISEI: Indonesia Butuh Pertumbuhan 6-7% untuk Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

DPR masukkan RUU Tax Amnesty untuk kawal visi misi Prabowo-Gibran

Prabowo: IKN Jadi Ibu Kota Politik Indonesia, Beroperasi 2028