Pengamat Ingatkan Pemerintah Bijak Kelola Anggaran Pertahanan Rp187,1 Triliun

image cover

Pengamat Politik dan Keamanan Universitas Paramadina, Febry Triantama, mengingatkan pemerintah untuk bijak mengelola anggaran pertahanan 2026 sebesar Rp187,1 triliun yang telah disetujui Komisi I DPR. Menurut Febry, anggaran tersebut belum ideal untuk modernisasi persenjataan Indonesia, hanya setara 0,8 persen dari PDB, jauh di bawah rata-rata negara besar (lebih dari 1,5 persen) dan bahkan terendah di ASEAN. Komposisi anggaran juga dikritisi karena lebih dari 50 persen dialokasikan untuk kebutuhan rutin seperti gaji, sementara belanja alutsista hanya sekitar 30 persen.