Dana Rp 200 T ke Himbara, diragukan ciptakan lapangan kerja

Pemerintah Indonesia menempatkan dana Rp 200 triliun di Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk mendorong kredit produktif dan pertumbuhan ekonomi. Namun, muncul keraguan besar apakah dana ini akan efektif menciptakan lapangan kerja, mengingat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia mencapai 7,28 juta orang. Kekhawatiran meliputi penyaluran ke sektor konsumtif atau padat modal, serta risiko moral hazard perbankan. Simulasi ekonomi bahkan menunjukkan dampak penciptaan kerja yang terbatas, jauh dari kebutuhan.
Berita Terbaru

ITSEC Ungkap: Data Bocor Bukan Cuma dari Sistem, Tapi Kelalaian Konsumen

Indra Sjafri: FIFA Matchday November Kunci Persiapan Timnas SEA Games 2025

Kejati DKI Sita Tiga Senpi Milik Terdakwa Korupsi Bank Jatim

Wanita Malaysia Disiksa Setiap Hari: Dijual Sindikat Penipuan di Kamboja

Ammar Zoni Siap Buktikan Tak Bersalah, Lawan Dakwaan Narkoba Rutan

Saham NIRO Melejit 128%, Pimpin Top Gainers BEI Pekan Ini

Bandar Kripto WazirX Kembali Beroperasi, Setelah Rp 3,8 T Lenyap Dicuri

Erick Thohir Pastikan Atlet Indonesia Tetap Berlaga di Ajang Internasional

Tragedi Udara Venezuela: Pesawat Terbakar, 2 Tewas Gagal Lepas Landas

KTT ASEAN ke-47: Malaysia Jadi Pusat Diplomasi, Trump Hadir