BI Ungkap Alasan Bunga Kredit & Deposito Lambat Turun, Ada 'Special Rate'

Bank Indonesia (BI) menjelaskan lambatnya penurunan bunga kredit dan deposito perbankan, meskipun suku bunga acuan telah dipangkas 125 basis poin menjadi 5% sejak awal 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan bahwa bunga deposito hanya turun 16 bps dan bunga kredit 7 bps. Penyebab utamanya adalah pembiayaan 'special rate' yang diberikan kepada deposan besar, yang mencakup 25% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) bank, atau sekitar Rp 2.384 triliun.
Masih Seputar ekonomi

Mari Elka Pangestu kritik keras DJP Kemenkeu: Target seharusnya kepatuhan wajib pajak, bukan penerimaan

Mari Elka Pangestu: Demonstrasi dipicu masalah ekonomi warisan, bukan pemerintahan Prabowo

RUU Pengelolaan Ruang Udara masuki tahap akhir, Wamenkumham jelaskan urgensinya

Maruarar Sirait optimis KUR Perumahan Rp130 triliun tersalurkan optimal

Ketua DPD RI apresiasi Mentan Amran Sulaiman selesaikan 70% persoalan pertanian

OJK Targetkan Kredit Dua Digit untuk Ekonomi 5 Persen, Pemerintah Suntik Rp200 T

BI prediksi pertumbuhan ekonomi di atas 5,4% pada semester II/2025

Prabowo geser Erick Thohir dari Menteri BUMN jadi Menpora

Indonesia miliki potensi panas bumi terbesar, pemerintah dorong percepatan investasi

Erick Thohir dilantik Menpora, kursi Menteri BUMN kosong