BI Tegaskan Isu QRIS Palsu Tidak Benar, Masalahnya Salah Penggunaan

Bank Indonesia (BI) membantah isu adanya sistem transaksi QRIS palsu, melainkan menegaskan bahwa masalah yang kerap muncul adalah salah penggunaan kode QR. Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa pedagang bisa saja menggunakan QR orang lain, atau pembeli salah memindai. BI mengimbau pembeli untuk memeriksa nama dan harga, sementara pedagang harus memastikan notifikasi pembayaran resmi untuk menghindari bukti transfer palsu. Edukasi dan kewaspadaan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan transaksi QRIS.
Masih Seputar ekonomi

Investor asing catat jual bersih, saham perbankan big cap jadi sasaran

KNTI: Proyek modernisasi kapal berpotensi kerdilkan nelayan kecil

IHSG Diproyeksi Menguat, Bertahan di Atas 8.000

Mari Elka Pangestu Ungkap Penyebab Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen, Lampaui Prediksi

BI dan OJK sambut baik penempatan dana pemerintah Rp 200 T di bank BUMN

Transaksi LCT BI melonjak US$16,4 Miliar, imbangi mata uang pasar

Saham BBRI diborong asing Rp 405,8 Miliar, pasar alami net sell

BI: Perekonomian nasional di bawah kapasitas, dorong pertumbuhan

BI sambut baik dana pemerintah, pangkas suku bunga acuan jadi 4,75%

BI Ungkap Alasan Bunga Kredit & Deposito Lambat Turun, Ada 'Special Rate'