BI Tegaskan Isu QRIS Palsu Tidak Benar, Masalahnya Salah Penggunaan

www.cnbcindonesia.com

image cover

Bank Indonesia (BI) membantah isu adanya sistem transaksi QRIS palsu, melainkan menegaskan bahwa masalah yang kerap muncul adalah salah penggunaan kode QR. Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa pedagang bisa saja menggunakan QR orang lain, atau pembeli salah memindai. BI mengimbau pembeli untuk memeriksa nama dan harga, sementara pedagang harus memastikan notifikasi pembayaran resmi untuk menghindari bukti transfer palsu. Edukasi dan kewaspadaan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan transaksi QRIS.